JAKARTA - Arus pergerakan masyarakat menjelang pergantian tahun kembali meningkat di jalur penyeberangan utama Sumatra–Jawa.
Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menjadi salah satu titik krusial yang mencerminkan tingginya mobilitas pemudik, terutama pengguna kendaraan roda dua.
Kondisi ini menandai bahwa sepeda motor masih menjadi pilihan favorit masyarakat dalam perjalanan jarak jauh selama libur Natal dan Tahun Baru.
Meski perjalanan dengan sepeda motor membutuhkan stamina ekstra, pertimbangan efisiensi biaya dan fleksibilitas waktu membuat moda transportasi ini tetap diminati.
Situasi tersebut terlihat jelas di Pelabuhan Bakauheni pada H+4 Natal 2025, ketika arus balik sekaligus pergerakan menuju perayaan tahun baru 2026 terus berlangsung.
Dominasi Pemudik Roda Dua di Bakauheni
Pemudik arus balik yang menggunakan kendaraan roda dua masih mendominasi arus lalu lintas di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada H+4 Natal 2025 atau menjelang perayaan tahun baru 2026, Senin, 29 Desember 2025.
Para pemudik sepeda motor di Pelabuhan Bakauheni akan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Jawa dengan menggunakan kapal feri untuk menyeberangi Selat Sunda. Kondisi ini membuat area pelabuhan dipadati oleh antrean sepeda motor yang hendak masuk ke dalam kapal.
Dominasi pemudik roda dua tersebut menjadi gambaran nyata tingginya mobilitas masyarakat selama momentum libur panjang akhir tahun.
Alasan Pemudik Memilih Sepeda Motor
Sukri, salah satu pengendara roda dua saat tiba di Pelabuhan Bakauheni pada Senin kemarin, mengatakan perjalanan mudik bersama keluarga dengan menggunakan sepeda motor dapat mengurangi biaya perjalanan.
Menurutnya, meskipun perjalanan terasa lebih melelahkan, penggunaan sepeda motor tetap dianggap lebih efisien.
“Iya, perjalanan jauh menggunakan motor ini lebih hemat waktu dan biaya, memang lebih terasa capek tapi bisa lebih menikmati perjalanan,” kata dia.
Pilihan tersebut mencerminkan pertimbangan ekonomi masyarakat dalam menentukan moda transportasi, terutama bagi pemudik yang membawa anggota keluarga.
Tujuan Mudik dan Momen Tahun Baru
Sukri bersama keluarganya akan melakukan perjalanan mudik menuju kampung halaman di Pekalongan, Jawa Tengah. Dia berencana memeriahkan perayaan malam tahun baru 2026 bersama keluarga besar.
“Kami dari Lampung Tengah mau ke Pekalongan, Jawa Tengah, mau menikmati libur panjang di kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga,” ucap dia.
Perjalanan mudik ini tidak hanya menjadi sarana berpindah tempat, tetapi juga momentum mempererat hubungan keluarga di momen pergantian tahun.
Imbauan Keselamatan dari ASDP Bakauheni
Sementara itu, General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Partogi Tamba mengatakan, berdasarkan data 24 jam pada 28 hingga 29 Desember 2025 jumlah penumpang kapal yang menggunakan kendaraan roda dua mencapai 2.194 unit.
Dia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kondisi kesehatan selama perjalanan mudik. Petugas di lapangan juga disiagakan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan penyeberangan.
“Kami juga mengimbau kepada para pemudik yang hendak melakukan perjalanan jauh ke kampung halaman untuk selalu menjaga kesehatan dan ikuti arahan dari petugas kami yang ada di lapangan,” ucapnya.